Kisah Sepotong Roti Bong

 

Buat kamu yang suka drama Bread, Love, and Dream, kamu tahu dong mengenai Roti Bong? Iya, itu tuh roti legenda buatan goro Pal Bong yang terkenal sangat wenak dan bahkan membuat Presiden sampai terkesima dan akhirnya jatuh cinta pada roti tersebut, hehe. Sebenarnya cerita ini di adopsi dari kisah nyata Presiden Paris Baguette, Heo Young In. 

PD-ku Masih Memble

Kemarin ada ujian olahraga, dan seperti biasa saya lemah dalam pelajaran yang satu ini, wkwk. Siapa ya yang memasukkan olahraga dengan kurikulum sekolah? Kenapa juga pendidikan dikait-kaitkan dengan olahraga? Kan jadinya nilai saya ambles disini. Hiks. Jadi tadi ujiannya diminta ngelompatin tongkat kayu yang tingginya 80 cm, hadeh apa namanya, o, iya lompat tinggi ding. Teman-temanku pada bisa tuh, malahan ada yang sampai ketinggian 95 cm. Kalau ikhwan lebih hebat lagi, bahkan ada yang sampai ketinggian 145 cm –wee, hampir setinggi aku. Kalau Anie? Hehe, kagak usah ditanya, tampa ampun saya langsung disiskualifikasi pada ketinggian 80 cm, alamaak gimana dengan nasib nilaiku nanti? Jongkok, jongkok dah tuh nilai. Hiks.

Sebenarnya aku juga pengen hebat kayak mereka, tapi karena rasa pesimis, kurang percaya diri, dan ditambah lagi aku tak minat pada pelajran ini, jadi gitu deh... dapat nilai pas-pasan dah. Padahal aslinya kalau selain yang berkaitan dengan olahraga, saya tergolong orang yang pecaya diri. Misalnya dalam hal pelajaran sekolah, ujian, ulangan, pidato, dan berceramah. Tapi kalau soal olahraga gini kok PD-ku bisa menurun ya?

Ada beberapa orang temanku yang hebat dalam pelajaran olahraga, tapi mereka malah kurang PD jika disiruh baca puisi atau berpidato. Nah, berbanding terbalik dengan keadaanku, kan? Jadi, sejauh ini menurutku,

 ”Kita menjadi PD jika kita menguasai bidang itu, sebaliknya PD kita akan menurun pada bidang yang belum kita kuasai”

Lho, lho, kalau begono PD kita kagak bisa naek-naek dong?

Hm, tenaaang! Menurutku asal kita berusaha dan terus berlatih menguasai bidang tersebut, kemudian berdo’a, dan bismillaah... Lakukan! Insya Allah tingkat PD kita bisa naik! Kayak aku nih, aku kan juga pengen hebat dalam olahraga! :D

Apa kamu orang yang PD?

Apa ini nomer Gritte?

Iya, namanya Gritte Griselda Agatha. Awal aku tahu Gritte adalah beberapa tahun yang lalu saat dia dan Esa Sigit membawakan acara Sahabat Khatulistiwa, dan sekarang Gritte main di sinetron stripping ‘Get Married The Series’. 

 

 Gritte dan Esa @sahabat khatulistiwa

Esa Sigit

Jadi begini, dulu-dulu itu pas jaman friendster-an kakakku nge-fans banget sama Gritte dan Esa. Saking nge-fansnya dia juga dapat friendster si Gritte –tapi kagak tahu juga, entah asli apa kagak. Terus rupanya di profilnya, Gritte juga mencamtumkan nomer hp-nya dia! Ehem, kakak saya pun kegirangan an beberapa kali mencoba men-sms si Gritte, tapi tweew Gritte gak pernah membalas –mungkin sibuk ya. Akhirnya kami berpikir mungkin saja itu bukan Gritte, yaa barangkali penipuan,  kemudian kami tak mempedulikan nomer itu lagi.

Terus ya, minggu kemaren entah ada angin apa saat sedang melihat-lihat kontak, aku melihat nomer Gritte, tweew tiba-tiba muncul sebuah ide !

”Kak Uti, Gritte kutelpon ya...,” kataku iseng, heuheheh.

”Hmm....,” katanya cuek bebek –hiahh, sok sibuk.

Terus ya, terus... Awalnya aku pikir nomer itu palingan sudah gak aktif. Iya soalnya sudah 3 tahun yang lalu. Terus tiba-tiba rupanya diseberang sana ada suara yang nyahut, ”Hallo, Assalammu’alaikum.........”.  Duh, wait..! Kenapa dia mengucap salam padahal Gritte kan kristiani –seharusnya kan dia bilang salam sejahtera? Terus kenapa suara Gritte berubah jadi kayak laki-laki? Terus yang lebih penting, KENAPA ADA YANG NGANGKAT? Seharusnya nomernya sudah mati, kan? IYA, KAN? Waduh, langsung deh kumatikan. Dan tak lama kemudian, si Gritte itu nelpon lagi. Karena kebingungan, kumatikan lagi. Ooh... aku cuma bisa bengong. Adek dan kakakku juga jadi penasaran, memang entu nomer asli Gritte yaa?

Karena mati penasaran, kami pun mengirim sms ke ’Gritte’

K(ami) : Apa ini no Gritte? –wew, orang geblek pun gak bakal ngaku la yaw...

G(ritte) : Buka –duh, huruf n-nya tinggal tuh. Mungkin dia mau bilang bukan.

K(ami) : Oh, begitu ya. Saya pikir ini no Gritte –jiah, formalnya..

Kemudian dia gak jawab lagi. Hmm, sebenarnya aku masih penasaran, tapi yaa tiap orang kan butuh privasi. So, whatever dah, biarlah ini menjadi suatu misteri, hehe. Kalau memang entu Gritte gak apa deh, kalau memang kagak juga gak apa, kan yang penting akunya gak rugi. Wohoo...

kamu Grite holic? join Gritte holic site 

and visit Gritte official site 

I’m = AB

Holla, Felas (:
Hari Sabtu kemaren aku gak sekolah, lho. Mmm... bisa dibilang aku bolos, mm.. tapi sayangnya bukan bolos, mm.. apa ya namanya? Oh ya, Hari Sabtu kemaren aku izin, soalnya aku mau ke Puskesmas.

Ya, jadi Sabtu kemaren ceritanya Aku, Ibu, dan adekku (Wiwid) ke Puskemas untuk tes golongan darah dan meminta Surat Keterangan Sehat, biasa untuk mengurus pendaftaran ke SMA nanti. Tapi, kenapa harus gak sekolah? Iya, soalnya Puskesmas tutup jam 11 pagi, sementara aku pulang jam 12 siang, lagian Puskesmasnya juga tutup pas hari Minggu –dengan kata lain, mau gak mau, hanya hari Sabtu lah aku bisa pergi ke Puskesmas. Benar-benar deh.

Oh, ya! Rupanya golongan darahku AB, sama dengan adekku. Sementara kakakku O.

 benar, kan? :D

Some Pictures About Note

Hello, everyone!

It’s my symphony’s life. And these are notes. I took and then I edit it. Well, actually those notes are a pattern of my brother’s bed. Xixi :P

 

well, i think it's not too bad (:

Screencaps (:

Hello, Felas (:

Well, sekarang aku kasih liat screencaps  ter-unyuu… -wew. Apa itu unyu? waktu aku dan Averruz United (baca: A fe rus Yu nai tit) fieldtrip ke bukit Naang. Foto-oto ini belum sempat ku publish di postingan [ Fieldtrip ] The Exiting Journey, soalnya nanti postingan itu bakal panjang banget. Makanya, click  read more to check it…!

[ Fieldtrip ] The Exiting Journey

Hello, hello felas… (:

Ye, ye langsung saja ya
aku ceritain tentang bagaimana fieldtrip kemaren. Jadi, aku dan Averruz United (baca: A fe rus Yu nai tit) naik di satu bus yang sama. Wuih, di dalam bus tentu saja akhwat yang membuat kebisingan –maklum, akhwat kan bibirnya ada dua :P, ada yang ketawa-ketiwilah,  ada yang nyanyi-nyanyi rialah, bahkan ada yang berdiri jejingkrakan di depan pintu bus, padahal pintunya gak ditutp dan busnya sedang melaju dengan kencang lho, azzee pada gak takut mati ya mereka? Tapi pokoknya asyik deh…

My Edits

Hello everyone (:
At this time, I’ll show you my edits. Do you trust if with only this picture, we can make 2 cool pictures? Come on, you must trust in me. And for edit picture, I usually use photoscape or photoshop program. But for this time I like to using photoshop CS3, I recommendation it.