Kamis, 03 Februari 2011

[ Fieldtrip ] The Exiting Journey

Hello, hello felas… (:
Ye, ye langsung saja ya
aku ceritain tentang bagaimana fieldtrip kemaren. Jadi, aku dan Averruz United (baca: A fe rus Yu nai tit) naik di satu bus yang sama. Wuih, di dalam bus tentu saja akhwat yang membuat kebisingan –maklum, akhwat kan bibirnya ada dua :P, ada yang ketawa-ketiwilah,  ada yang nyanyi-nyanyi rialah, bahkan ada yang berdiri jejingkrakan di depan pintu bus, padahal pintunya gak ditutp dan busnya sedang melaju dengan kencang lho, azzee pada gak takut mati ya mereka? Tapi pokoknya asyik deh…



             tuh, kan? Bandel banget!

     
Sementara ikhwan? Haha, kasihan juga aku lihat mereka,  mesti diam saja plus mendengar kebisingan akhwat selama 2 jam perjalanan. Beberapa ikhwan sih ada yang ngomong, tapi minoritas, kebanyakan malah memilih duduk manis atau tidur selama perjalanan, sungguh kasihan.
Nah, 2 jam kemudian baru deh aku dan Averruz United (baca: A fe rus Yu nai tit) sampai di bukit Naang. Hmm, masih bukit yang sama, tapi bedanya sekarang gak ramai seperti dulu. Dengar-dengar kata Fatimah, bukit Naang ini didesain oleh orang Prancis lho, wew kereeen... And fortunatelly, rupanya cuaca saat ini sangat mendukung sekali, lho, padahal biasanya turun hujan.

Nah setelah itu kita main outbond low inpact bersama adik-adik kelas, hehe seru sekali. Habis itu kita makan siang bareng, and tadaaa...! saatnya jeprat-jepret.


[ Foto-foto pas makan siang ]




 Ayam sama mulut, lebih gedek ayamnya tuh :P



 Tuitt..tuit..



Kemudian selesai sholat dzuhur, langsung kita main outbond sementara ikhwan malah berenang. Aku heran dengan ikhwan, masa’ sudah jauh-jauh kesini tahu-tahu malah menghabiskan uang 20 ribu untuk berenang –hello.. kan kolam berenang di pekanbaru juga banyak dan murah-murah, mendingan main outbond kan, dengan uang 30 ribu saja kita bisa main outbond yang ada 18 tantangannya, azze..mana boleh naik berulangkali lagi, seru kan?



[ Foto-foto dulu pas selesai sholat ]










 Awalnya aku sempat  takut, soalnya outbondnya tinggi sekali, alamaak kan gak lucu kalau nanti aku jatuh naik flying fox dan geger otak? Tapi oom-oom disana menyemangati kami, mereka bilang, Alat ini aman kok, lagian belum pernah ada yang kecelakaan. Optimis saja adek-adek, kalau yang lain saja bisa naik dan berhasil, kenapa kita tidak?”. Akhirnya kita pun jadi berani. Lagian kalaupun jatuh, palingan cuma jatuh ke bawah...”.  Yaa, gubrak ni Oom. Emang ada ya orang yang jatuh ke atas? Hehe.




Akhirnya kami pun bersenang-senang mengikuti outbond ini. Tapi sialnya, kita malah telat 30 menit sampai di sekolah, padahal orangtua sudah setia menunggu selama 30 menit. Alamaak kesenangan kami pun harus di bayar 30 menit penantian orang tua . sungguh terlula...

Ya Allah, thanks or giving me this exiting day (:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar